Bayangin kamu bangun pagi, buka tenda atau jendela penginapan, dan yang pertama kamu lihat bukan notifikasi di ponsel, tapi matahari yang malu-malu terbit di balik bukit. Udara masih segar, angin semilir menyapa, dan kamu sadar: “Wah, aku di Oueah!” Sebuah tempat di Djibouti yang nggak cuma cantik dipandang, tapi juga penuh kejutan seru untuk kamu yang doyan banget sama kegiatan outdoor. Di sini, kamu nggak cuma sekadar jalan-jalan—kamu berpetualang.
Halo, Oueah! Tempat di Mana Alam dan Traveler Saling Pelukan
Oueah itu seperti paket lengkap buat pecinta alam, petualang sejati, atau mereka yang lagi pengen “healing” beneran—bukan cuma demi feed Instagram. Tempat ini punya daya tarik alami yang nggak dibentuk oleh tangan manusia. Alamnya masih perawan (uhuk), udaranya bersih, dan suasananya jauh dari kata “macet” atau “deadline”.
Kalau kamu pernah ngerasa jenuh sama suara klakson, notifikasi grup kantor, atau bahkan suara microwave yang nggak pernah berhenti, Oueah bakal jadi obat penawar yang manjur banget. Dan bonusnya? Ada banyak kegiatan outdoor yang bisa kamu lakuin di sini. Dari yang bikin kamu berkeringat sampai yang cukup nyantai sambil ngopi. Semua ada.
Satu Hari Penuh Aktivitas yang Nggak Biasa
Setelah kamu sampai di Oueah (yang perjalanannya aja udah penuh pemandangan kece), hari-harimu bakal diisi sama kegiatan yang seru banget. Misalnya, kamu bisa mulai pagi dengan hiking santai. Nggak usah langsung jadi pendaki profesional, cukup berjalan di jalur-jalur alam yang udah ada sambil menikmati suara alam. Kadang kamu bisa denger suara burung, angin yang bisik-bisik di antara pepohonan, atau bahkan suara kamu sendiri yang akhirnya bisa mikir dengan jernih.
Nah, buat kamu yang sedikit lebih aktif, coba jelajah bukit atau tebing kecil di sekitar Oueah. Di sana, kamu bisa lihat lanskap Djibouti dari ketinggian. Pemandangannya? Nggak main-main. Gabungan antara tanah berbatu, langit biru lebar, dan mungkin—kalau kamu beruntung—liukan awan yang bikin kamu ngerasa kayak bintang di film petualangan.
Setelah aktivitas fisik, saatnya istirahat sejenak. Tapi bukan istirahat yang biasa. Kamu bisa piknik ala-ala traveler kece di pinggiran semak atau dekat sumber air. Bawa bekal roti, buah, dan jangan lupa air minum. Duduk sambil lihat alam, makan dengan tenang, dan merasa seperti manusia lagi—bukan robot pekerja. Percaya deh, nikmat banget.
Sore hari, kamu bisa main bareng anak-anak lokal, ikut lempar batu ke sungai, atau sekadar ngobrol sama warga yang bakal dengan senang hati berbagi cerita. Kalau kamu suka budaya lokal, ini momen terbaik untuk menyelami kehidupan di Oueah. Bahkan bisa jadi kamu diajarin cara bikin kerajinan tangan atau masakan tradisional. Jadi bukan cuma otot yang diajak gerak, tapi juga hati dan pikiran.
Camping, Bintang, dan Sedikit Filosofi Malam
Satu hal yang jangan dilewatkan kalau kamu traveling ke Oueah: camping malam. Nggak ada AC, tapi ada angin malam. Nggak ada Netflix, tapi ada bintang-bintang di langit luas. Di sini, kamu bakal belajar satu hal penting: ternyata diam itu juga bentuk kenikmatan.
Bayangin kamu duduk di depan api unggun, teman-teman duduk melingkar, mungkin ada yang nyanyi atau cerita horor lokal yang nggak terlalu seram tapi tetap bikin merinding. Lalu kamu menatap langit malam yang jujur banget—gelap tapi penuh cahaya. Dan di saat itu, kamu sadar: “Wah, hidup ternyata nggak harus ribet ya?”
Kalau kamu bawa kamera, malam adalah saat terbaik untuk berburu foto langit. Tapi kalau enggak pun nggak masalah. Ada kenangan yang lebih baik disimpan di kepala dan hati. Serius, beberapa hal memang lebih indah dinikmati langsung, bukan cuma dilihat dari layar.
Tips Kecil Biar Petualangan Besar
Oueah memang indah, tapi tetap ada hal-hal kecil yang perlu kamu siapin. Seperti sepatu yang nyaman buat jalan jauh, pakaian ringan tapi sopan (karena kamu bakal banyak berinteraksi dengan warga lokal), serta perlengkapan camping kalau kamu niat bermalam di alam. Dan tentu saja, bawa semangat yang besar! Karena tempat ini akan menyambutmu sepenuh hati kalau kamu juga datang dengan hati terbuka.
Dan jangan terlalu banyak berharap sinyal kuat ya. Justru itulah poinnya. Di Oueah, kamu benar-benar disconnect dari dunia digital dan reconnect dengan dunia nyata. Sesekali itu penting banget, lho. Kamu akan sadar, hal-hal sederhana seperti memandang matahari terbenam atau tertawa bareng orang asing bisa lebih menyembuhkan dari liburan mahal.
Akhir Kata, tapi Perjalanan Belum Selesai
Oueah mungkin bukan tempat yang sering kamu dengar di vlog-vlog traveler mainstream. Tapi justru karena itu, ia punya kejutan yang nggak biasa. Alam yang memelukmu, warga yang menyambutmu, dan pengalaman yang menyentuh sisi kamu yang mungkin udah lama ketimbun kesibukan.
Di Oueah, kamu bukan sekadar turis. Kamu adalah bagian dari alam, bagian dari momen, bagian dari cerita. Jadi, kalau kamu cari destinasi yang bisa bikin kamu berkeringat, tertawa, merenung, sekaligus bahagia—Oueah adalah jawabannya. Dan siapa tahu, sepulang dari sini, kamu akan bawa pulang bukan cuma oleh-oleh, tapi juga versi dirimu yang lebih tenang, lebih hidup, dan lebih utuh.
Yuk, kemas ranselmu dan biarkan Oueah menunjukkan keindahan dunia luar… dan dunia dalam dirimu juga.